langit pekat menitik air
petir hadir menampar nampar
cintaku selalu tetap mengalir
pada gadis manis yang bercadar
jauh bekelana ke kota banjar
kehabisan kocek tuk membayar
sungguh hati mulai tak sabar
pulang ke lamban mengasih kabar
layar bekembang hadirlah camar
sekejap singgah di kebun mawar
cinta suci sudahlah terdampar
bejumpa restu pasti dibayar
sekuntum ku petik sibunga mawar
tumbuh busemi di dahan kamar
sudahlah resmi daku membayar
marilah dinda kembangkan layar
YYY
050910
Tidak ada komentar:
Posting Komentar